Pekalongan Yang Mempesona

Pekalongan Yang Mempesona

Ikut Hipwee menelusur kawasan utara Jawa lagi yuk. Kali ini, kita akan nyasar ke Pekalongan, sebuah daerah yang dilewati oleh jalur Pantura yang menghubungkan Jakarta, Semarang, sampai Surabaya. Nama Pekalongan berasal dari kata kalong atau sejenis kelelawar. Bukan karena daerah ini banyak kelelawarnya sih, tapi konon karena Raden Bahu, Bupati Kendal yang pertama, melakukan tapa kalong alias bertapa dalam posisi terbalik seperti kelelawar di atas gua sebelum membuka daerah ini.
Secara administratif, daerah Pekalongan terbagi menjadi dua wilayah, yaitu kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan. Selain menjadi kawasan pelabuhan, daerah ini juga terkenal dengan industri batiknya. Tapi, Kota Batik ini juga menyimpan sejumlah tempat menarik yang layak untuk kamu jelajahi. Mana aja tuh? Yuk, telusuri sama-sama!

1. Tak melulu pelabuhan, Pekalongan juga diberkahi pantai-pantai nan rupawan. Salah satunya adalah Pantai Pasir Kencana yang tak jauh dari pusat kota

Pantai Pasir Kencana
Pantai Pasir Kencana via www.flickr.com
Pantai Pasir Kencana adalah salah satu tempat wisata andalan di Kota Pekalongan. Pantai ini dekat banget dari pusat kota; cukup menempuh perjalanan kurang lebih 4 Km, kamu udah bisa menyambangi pantai ini. Sebagai salah satu tempat wisata favorit, gak heran kalau pantai ini sering dipadati pengunjung, terutama pada hari libur.
Pantai ini tertata cukup apik, ada jembatan kanal, batu pembatas ombak, sampai panggung hiburan. Ada juga objek Wisata Bahari dengan akuarium dan koleksi biota laut yang mirip kayak miniatur Seaworld. Kalau mau kamu juga bisa melipir sedikit dan menemukan pelabuhan serta tempat pelelangan ikan yang penuh dengan hiruk-pikuk aktivitas nelayan lokal.

2. Tak jauh dari Pantai Pasir Kencana, gak ada salahnya mampir juga ke Pantai Slamaran yang terkenal dengan legenda Dewi Lanjarnya


aasdasds
Pantai Slamaran via www.flickr.com
Pantai Pasir Kencana dan Pantai Slamaran Indah jarakanya berdekatan, hanya terpisah oleh pelabuhan. Pemandangan kedua pantai ini pun mirip, dengan batu-batu penahan gelombang di sepanjang pantainya. Yang menarik, pantai ini memiliki cerita legenda tentang Dewi Lanjar.
Konon, Dewi Lanjar adalah seorang perempuan muda yang merana ditinggal mati suaminya. Singkat cerita, Dewi Lanjar ini moksa dan menjadi bawahan Ratu Kidul. Oleh Ratu Kidul, ia diperintahkan untuk menghalangi Raden Bahu membuka hutan, tapi karena kesaktian Raden Bahu, Dewi Lanjar pun takluk. Ia pun memohon izin untuk dibiarkan menempati laut Pekalongan.
Menurut kepercayaan warga setempat, keraton Dewi Lajra terletak di Pantai Slamaran ini. Sesekali, kamu bisa menemukan pengunjung yang sedang melakukan ritual untuk menghormati Dewi Lanjar.

3. Pekalongan sangat terkenal dengan batiknya. Jadi, jangan sampai kamu terlewat untuk mengunjungi Museum Batiknya

Salah satu sudut Museum Batik Pekalongan
Salah satu sudut Museum Batik Pekalongan via sekilasbatik.blogspot.com
Mumpung ada di Kota Batik, saatnya kamu memperkaya wawasan tentang kain tradisional ini di Museum Batik. Museum yang beralamat di Jalan Jetayu No.1 Pekalongan ini menampung ratusan koleksi mulai dari yang kuno sampai modern dengan berbagai corak dan karakter. Dengan harga tiket masuk yang tergolong murah, kamu bisa melihat-lihat beragam koleksi batik Nusantara yang terbagi ke dalam tiga ruang pameran.

4. Melipir ke Kabupaten Pekalongan, nikmati romantisnya nyiur melambai di Pantai Depok

Nyiur melambai di Pantai Depok pekalongan
Nyiur melambai di Pantai Depok pekalongan via sigitbram.blogspot.com
Gak cuma Bantul yang punya pantai bernama Pantai Depok, Pekalongan juga punya lho. Pantai Depok yang terletak di Desa Depok, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, ini juga menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan yang ingin menikmati suasana pantai di Pekalongan.
Selain panoramanya yang elok, ombaknya yang tenang membuat kamu betah bermain air di sini. Apalagi, pohon nyiur di sekitar pantai gak cuma bikin tempat ini terasa teduh, tapi juga romantis untuk dikunjungi bareng pasangan. Suara gesekan daun nyiur yang tertiup angin berpadu dengan deburan ombak bikin hati terasa adem.

5. Dari pantai, kita belok ke arah gunung. Kamu yang menggemari wisata air terjun wajib menyambangi Curug Muncar yang terkenal

Curug Muncar
Curug Muncar via www.antarajateng.com
Objek wisata alam bernama Curug Muncar ternyata gak cuma bisa kamu temukan di Purworejo. Di Pekalongan, kamu juga bisa menyambangi Curug Muncar pada ketinggian 1.249 mdpl yang dikelilingi pemandangan menawan lereng gunung Rogojembangan. Curug Muncar terletak di Desa Curugmuncar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, atau sekitar 30 Km dari Kajen, ibukota Kabupaten Pekalongan.
Terletak di hutan milik Perhutani, Curug Muncar memang menawarkan pesona yang sejuk dan asri. Jalan kemari memang cukup panjang dan berliku. Tapi, fasilitas untuk wisatawan udah lumayan memadai, kok.

6. Selain Curug Muncar, Curug Bajing juga punya pesona yang gak kalah indahnya

Curug Bajing
Curug Bajing via instagram.com
Selain curug Muncar, Kecamatan Petungkriyono di Kabupaten Pekalongan masih menyimpan berbagai keelokan alam lainnya. Salah satunya adalah Curug Bajing yang terletak di Desa Tlogopakis. Terletak di ketinggian sekitar 1300 mdpl, wajar kalau hawa sejuknya bikin betah.
Curug ini memiliki ketinggian sekitar 70 meter dan aliran airnya membentuk tingkatan-tingkatan di dasarnya. Untuk mencapai air terjun ini, kamu cukup trekking selama 15 menit dari lokasi parkir. Sembari menikmati keindahan curug, kamu bisa menikmati kopi hutan khas kawasan ini.

7. Buat kamu yang gemar mendaki, niatkan dirimu menjamahi puncak Gunung Kendalisodo yang tak kalah menarik dibanding gunung yang lebih terkenal

Puncak Hanoman Gunung Kendalisodo
Puncak Hanoman Gunung Kendalisodo via instagram.com
Di antara kamu yang gemar mendaki, mungkin belum banyak yang pernah mendengar tentang Gunung Kendalisodo di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Memang, gunung ini sebelumnya lebih dikenal sebagai tempat semedi. Tapi, pecinta alam serta warga lokal menjadikannya sebagai salah satu gunung tujuan pendaki.
Meski tingginya cuma 1.697 mdpl, jalur pendakiannya cukup curam dan menantang. Yang penting, persiapkan dirimu sebaik-baiknya sebelum mulai mendaki dan jangan tinggalkan apapun kecuali jejak, ya!

8. Di Linggo Asri, temukan tempat wisata yang menawarkan berbagai pilihan rekreasi lengkap dalam satu tempat

Arung jeram di Linggo Asri
Arung jeram di Linggo Asri via portalpekalongan.blogspot.com
Linggo Asri adalah salah satu objek wisata yang pas buat dikunjungi keluarga. Letaknya yang strategis di tepi jalan lintas provinsi membuat tempat ini mudah diakses. Selain itu, objek wisata yang satu ini juga menawarkan berbagai pilihan rekreasi yang lengkap. Mulai dari kolam renang, kebun binatang mini, bumi perkemahan, sampai wisata outbond seperti flying fox, arung jeram, dan trekking di hutan.
Berada di kawasan perbukitan dengan ketinggian sekitar 700 mdpl membuat tempat ini memiliki hawa yang sejuk. Apalagi, ditambah dengan panorama pedesaan dan pepohonan hijau di sekelilingnya, membuat objek wisata ini menjadi salah satu pesona Pekalongan yang wajib kamu singgahi.

9. Jangan cuma menikmati pesona wisatanya, manjakan juga lidahmu dengan kuliner khas Pekalongan

Sego Megono
Sego Megono via www.diahdidi.com
Selain wisata alam berupa pantai dan kawasan pegunungan, jangan alpa juga buat menjajal kuliner khas di Pekalongan. Kamu bisa menjajal megono, yaitu nangka muda yang dicincang halus dengan balutan bumbu kelapa yang gurih dan pedas. Paling enak dimakan bersama nasi yang masih hangat ditemani lauk ikan goreng atau telur serta terik tahu tempe.

Ada juga tauto, yaitu makanan sejenis soto tapi rasanya diperkaya dengan tauco, yaitu semacam bumbu yang berasal dari kedelai sehingga memberikan rasa yang khas. Tauto juga dilengkapi dengna irisan daging dan jeroan serta dimakan bersama nasi seperti halnya soto.

0 komentar:

Posting Komentar

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda